Kabupaten Kapuas Hulu

Kabupaten Kapuas Hulu

Lambang Kabupaten Kapuas Hulu Motto: Bumi Uncak Kapuas
Peta lokasi Kabupaten Kapuas Hulu Koordinat:
Provinsi	Kalimantan Barat
Dasar hukum	-
Tanggal	1 Juni 1869
Ibu kota	Putussibau
Pemerintahan
- Bupati	AM. Nasir
- DAU	Rp. 782.050.975.000.-(2013)[1]
Lapang	29.842 km²
Populasi
- Total	222.160 jiwa (2010)
- Kepadatan	6
Demografi
- Kode area telepon	0567
Pembagian administratif
- Kecamatan	23
- Kelurahan	200
- Situs web	http://www.kapuashulukab.go.id

Kabupaten Kapuas Hulu adalah satu diantara Kawasan Tingkat II di provinsi Kalimantan Barat. Ibu kota kabupaten ini terletak di Putussibau yang dapat ditempuh lewat transportasi sungai Kapuas sejauh 846 km, lewat jalan darat sejauh 814 km dan lewat udara ditempuh dengan pesawat berbadan kecil dari Pontianak. Memiliki lapang wilayah 29.842 km² dan berpenduduk 222.160 Hasil Sensus Penghuni Tahun 2010.

Batas wilayah

Batas-batas wilayah Kabupaten Kapuas Hulu adalah sebagai berikut:

Daftar kecamatan

Kabupaten Kapuas Hulu Memiliki lapang wilayah 29.842 km² yang terbagi menjadi 23 kecamatan, yaitu:

Potensi kawasan

Hasil hutan di wilayah Kesatuan Pemangku Hutan Putussibau dan Semitau jadi andalan utama roda perekonomian Kapuas Hulu. Hasilnya berupa kayu bulat yang terbagi dalam tiga himpunan, meranti, rimba campuran dan kayu indah.

Di sektor perikanan, Kapuas Hulu tergolong habitat puluhan jenis ikan hias, seperti arwana (arowana) dan ulanguli. Habitat ikan ini hanya hadir di dalam Danau Sentarum. Di kawasan lain seperti kawasan hulu sungai Kapuas, Embaloh, Mendalam dan Sibau dengan hasil seperti ikan jelawat, semah, toman, tengadak, belida, lais, entokan dan baung.

Transportasi

Kabupaten ini memiliki sebuah lapangan terbang yang terletak di kota Putussibau, yaitu Bandar Udara Pangsuma (Bandara Pangsuma) yang memiliki Panjang Landasan/Arah/PCN: 1.004 x 23 m / 10-28 / 5 FCZU, tergolong Kelas IV dengan kecakapan bisa untuk mendarat jenis pesawat DHC-6 serta memiliki Terminal Domestik seluas 240 m².

SkaKMAD-KH (Sekretariat Komunikasi Penghuni Norma budaya Dayak Kapuas Hulu)

Didirikan pada tahun 2004. Tujuannya bersama penghuni norma budaya Kapuas Hulu dalam mempertahankan wilayah norma budaya dan mengurus sumber daya alam secara tidak memihak dan lestari berdasarkan kearifan lokal serta memperjuangkan kedaulatan penghuni norma budaya dayak dalam bagian pendidikan, sosial kebiasaan, ekonom dan politik demi kesampaian kesejahteraan dan adanya yang tidak memihak penghuni norma budaya Dayak Kapuas Hulu. Anggaotanya terdiri dari 12 Ketemenggungan yang hadir di Kabupaten Kapuas Hulu.

Pemekaran Kawasan

Kabupaten Banua Landjak

Kecamatan yang mungkin bergabung ke dalam kabupaten ini meliputi :

1. Badau
2. Batang Lupar
3. Embaloh Hulu
4. Empanang
5. Puring Kencana

Kabupaten Sentarum

Kecamatan yang bergabung ke dalam kabupaten ini meliputi :

1. Hulu Gurung
2. Jongkong
3. Selimbau
4. Suhaid
5. Semitau
6. Seberuang
7. Silat Hilir
8. Silat Hulu

Kota Putussibau

Kecamatan yang mungkin bergabung ke dalam kota ini meliputi :

1. Putussibau Selatan
2. Putussibau Utara

Referensi

Pranala luar

• (Indonesia) Pariwisata Kapuas Hulu
• (Indonesia) Kabupaten Kapuas Hulu di Facebook
• (Indonesia) Komunitas Pariwisata Kapuas Hulu